16 Juli 2019

25 Tahun genap umurku hari ini, terimakasih ya Allah..

Terimakasih telah memberikanku banyak kesempatan untuk memperbaiki diri, meski kadang diri ini banyak lalainya terlebih saat merasa umur masih muda padahal sayapun menyadari bahwa mati tak mengenal umur.

Di umur 25 tahun ini, Allah sudah memberikan amanah yang besar yaitu suami dan anak yang sedang aku kandung  ada perasaan bahagia sekaligus merasa bahwa dengan tanggung jawab baru mungkin sayapun harus mempunyai stok extra sabar dan ikhlas yang banyak, sebab tanpa keduanya mungkin semua perjalanan yang saya lalui terasa amat berat.

25 Tahun bukan waktu yang muda bukan? bahkan saat saya belanja pun panggilan yang saya sandang sekarang menjadi “Bunda, ibu dan sejenisnya.” Terlebih jika melihat saya memakai gamis dengan tonjolan perut maju kedepan :D

Kadang..

Merasa siap dengan status baru yang akan segera aku sandang yaitu menjadi orang tua muda bagi anak pertama saya, tapi di sisi lain kadang sifat saya menjadi seperti anak kecil apalagi kalau di depan suami, emak dan adik lelakiku. Kaya kejadian tadi pagi atau pagi-pagi sebelumnya saat sholat subuh suami selalu sabar membangunkanku sholat, bahkan kadang aku merajuk dulu, minta di anterin ke kamar mandi, minta di buatin susu dulu  baru mau sholat atau rengekan lainya yang membuat suami geleng-geleng kepala hehe..

Entah mengapa kalau di dekat mereka sifat kanak-kanaku semakin menjadi-jadi bahkan bisa menangis seperti anak kecil.

Begitulah nyaman.