Se-Alay itukah ?
Udah enggak alay lagi deh, Alhamdulillah diberikan pemahaman dan Hidayah
hehe..
Kalau melihat aktifitas status facebook pada zaman bahala antara malu sama
kesel ke diri sendiri, ya Allah dulu aku se-Alay itu yaa? hahaha.. miris yaa.. banget.
Tapi gapapa deh, namanya kan kita berproses yaa kan? Mungkin kalau nggak
ada alay jadi nggak senormal sekarang ini. Semoga saja semakin hari semakin
bertambahnya usia dan semakin berkurangnya jatah didunia, semakin bertambah
wawasan kita, Ilmu kita dan tentunya menjadi pribadi yang lebih baik lagi..
Aamiin..
Omong-omong alay, gue jadi mikir kids jaman Now, yang sebenarnya
pergaulanya bisa dibilang sangat meprihatinkan. Menengkok kebelakang disaat
umur gue seumuran mereka apakah gue se-miris itu yaa? Kalau benar iya, kita
seperti bercermin pada mereka tentang diri kita dimasa silam bukan? Lalu apa
yang hendak kita lakukan setelah melihat dan menyaksikan langsung hal yang
semiris itu? Kalau bukan untuk dijadikan pembelajaran demi kehidupan yang lebih
baik tentunya.
Yaa semua tentu ada pelajaran yang harus kita ambil dan kita pelajari untuk
kehidupan yang akan datang, besok lusa kalau punya anak kan kita jadi lebih
bisa mawas mereka dengan adanya ilmu dan pengalaman pribadi yaa toh?
Sekian.
Komentar
Posting Komentar