Perbincangan di sore Hari

"Eh mar, tau nggak sih lu, kalau si fira itu suka sama Firdaus"

"Nggak tau, emang kenapa kalau dia suka?."

"Aneh aja, masa fira yang karakternya begitu suka sama si daus, yang alim bgt.."

"Tau dari lu mana fira kaya begitu? Tau darimana daus alim?."

"Yaa, keseharian dialah.."

Jangan ikut campur masalah hati seseorang, apalagi menyangkut masalah iman, kan kita hanya bisa menilai yang kasat mata, yang terjadi sebenarnya kan Allah yang tau tih..

Iyaa juga sih, ah lu mah, kan gue cuman ngomong salah lagi kan. Huuh…

Yaa nggak salah, cuman lu-nya aja yang suka ikut campur urusan orang, apalagi masalah hati, biarin aja apa mereka mau ngapain, selagi itu tidak merusak aqidah mereka

Loh, siapa juga yang bakalan tau, itu merusak aqidah apa nggak? Kan kita nggak tau. Kena kan lu sekarang hahaha

Apaan sih lu, kalau ujung-ujungnya debat, mendingan kita akhiri perbincangan kita, ngapain ngabisin waktu untuk hal yang nggak ada manfaatnya.

Ett dah lu, pikiranya sempit amat, agama islam itu mudah mar, jangan dipersulit, lu mah..

Mah, apaan? Hati-hati lu tih kalau ngomong, jangan" lu yang fikiranya sempit, atau gue kan kita nggak tau, makanya kenapa islam meyarankan kita lebih banyak diam daripada bicara yang tidak ada manfaatnya. Hati-hati tih..

Iyaaa, iyaa ett dah, yaudah dah gw mau ke fatulloh, lu mau ikut nggak? Yg jadi imam daus tau.

Yee salah niat lu, mau sholat ke masjid kalau ada daus, wkwkwwk

Hehehe, kena lagi kan gue, astagfirlloh nggak begitu mar.  ini nih lu, kan lu nggak tau niat hati gue sebenarnya apa. Weee..

Okedeh bebeb ratih..

**

Sebenarnyaa sadar atau tidak kita suka sekali ikut campur urusan yang jelas-jelas bukan urusan kita, atau gampang sekali menyimpulkan suatu perkara yang Nampak saja, contoh ketika kita sedang melihat akhwat yang sedang berdua dengan lelaki, kita langsung berkata "ih ternyata diaa.."

Padahal bisa jadi si akhwat itu sedang bersama adik lelakinya, atau kakanya.

Atau kadang kita melihat ada seorang yang berjilbab lebar kita anggap orang baik, sedangkan yang pakaianya sexy kita anggap orang …., padahal kita nggak tau hakihat kebaikanya ada dimana, setiap orang pasti punya sisi baik dan buruk.

Selalu belajar untuk tidak mudah terpengaruh oleh penampilan, dan tertipu oleh hawa nafsu, maka dari situlah kita belajar untu menyertakan Allah dalam hal apapun agar kita bukan orang" yang merugi.

##

"Eh, ternyata bener kata lu mar, daus itu nggak sebaik yang gue kira.."

"Maksud lu?"

"Kemaren gw liat, ada pengemis lewat depan dia, masa dia nggak ngasih uang."

"Hah …???###!!!"

"Hehehe"

Mungkin dia nggak punya uang, atau nggak bawa uang, atau memang dia merasa si pengemis mampu untuk mencari kerja, atau.. kamu aja yang suka menilai orang begitu dan mudah menyimpulkan sesuatu.

"Ah, lu mah gue kan cuman.."

"Cuman apa?"

Udah ah tih, lu harus banyak baca buku sama ikut majelis biar nggak begitu lu, kerjaanya facebook, intagram, wa, bbm, entah apa manfaatnya.

Hehehe, maafin Gue yaa mar

Ngapain minta maaf sama gue? Minta maaf sama Allah noh, sekalian bebarengin sama niat untuk merubah, dan jemput hidayah, jangan malas dan menunggu hidayah turun dari langit.

Oke bebeb Maryam :*