TIDAK SEMUA ORANG BISA MEMAHAMIMU




Pernah melihat, ada orang yang marah-marah, atau mukanya berlipat atau sekedar bicara lantang didepan  orang  lain? Atau seorang ayah yang suka marah-marah pada anaknya? Atau sopir angkot yang klakson nggak katuan dikeramaian? Pasti pernah mengalami hal seperti ini.
Dan kebanyakan dari mereka pasti punya masalah dalam hidupnya, entah habis bangrut dalam u sahanya, entah  karena lelah dalam kegiatanya, entah karena anak yang susah diatur, entah karena hasil tidak mencukupi kebutuhan hidup dll.
Apakah mereka akan mengerti kondisi kita? Bahwa kita sedang dirindung berbagai masalah? Apakah semua orang akan memahami kita, bahwa kita sedang dilanda musibah? Dengan kamu menunjukan sikap seperti diatas, kamu tidak akan mendapatkan apa-apa yang ada hanya menambah masalah.
Apakah kau berfikir dengan engkau bersifat arogan, orang akan memahami karena mungkin dulu kau pernah diperlakukan hal yang sama dengan orang lain? Kebanyakan orang yang cenderung melakukan hal negative biasanya dia punya pengalaman yang pahit.
Contoh : waktu SD danang suka di bully teman-temanya
Ketika dibangku  kuliah danang memperlakukan hal yang sama pada temanya, suka membully dan melemahkan semangat orang lain.
Kasus danang yang berperilaku seperti itu sungguh tidak menyenangkan, dan membuat teman-temanya jadi menjauhnya.
Padahal kita tidak tau penyebab danang bertindak seperti itu karena apa? Karena alam  bawah sadar dia waktu kecil merekam kejadian yang tidak meyenagkan, dan pelampiasanya dilakukan sekarang.
Apakah danang berfikir semua orang bisa mengerti danang? Alangkah baiknya pengalaman itu dijadikan pembelajaran yang baik untuk kehidupanya sekarang.

Ita ambil satu contoh lagi, ada seoarang mahasiswi pas lagi bimbingan dimarahin dosenya, skripsinya dicorat-coret, sepulang dari bimbingan dia kecopetan, lalu ditambah jalanan macet parah yang membuatnya berfikir hari ini adalah hari terburuk baginya.
Sesampai dikosan  dia membuka pintu dengan kerasnya lalu membanting pintu itu, ditambah melihat tempat tidurnya acak-acakan karena dipake teman satu kosnya. Mukanya langsung merah padam dan membuatnya marah tidak karuan, dia berfikir teman-temanya akan memahaminya karena hari ini dia lagi sial sekali, padahal tidak semua orang akan memahami hal itu, selang beberapa minggu teman kosnya pindah karena sakit hati atas tindaknya.
Pelajaran yang bisa kita ambil  adalah, tidak semua orang mengerti dengan kita, makanya kita wajib berhati-hati dalam berkata dan bertindak.


Komentar

Postingan Populer