"Terimakasih , aku banyak belajar hal dari kalian"
Aku tidak mengerti pada sikapku,
jika kalian merasa tersakiti mohon tegur aku, jika kalian merasa tidak nyaman
maka luruskanlah aku.
Rasa tidak nyamanku pada kalian
mungkin bukan salah kalian, bukan salah siapa-siapa mungkin diriku yang tidak
bisa membawa diri dengan baik.
Tapi aku lebih memilih untuk
menghindari, aku hanya tidak ingin menjadi bumerang dalam lingkungan, maaf yang
selalu merasa direpotkan, maaf yang selalu disalahkan. Maaf atas segala sikap
yang kurang berkenan. Dan aku merasa banyak hal yang aku dapat dari kalian, Pada
akhirnya aku paham tidak semua bisa menerima sikap baiku, apalagi sikap buruku,
sikap egoisku dan sikap tempramentalku, dan asal kalian tau bahwa kalian
cerminan diriku, aku banyak belajar hal dari kalian.
Dan ketika kalian menggap diriku
munafik itu hak kalian, dan ketika kalian ingin menjatuhkan mentalku itu hak
kalian, tapi untuk bertahan dan berjuang hanya akulah yang bisa menentukan
seberapaun inginya kalian melumpuhkan.
Dan aku meyakinya setiap
pertemuan yang allah atur selalu mengandung hikmah, aku yakin itu. Mungkin lewat kalianlah allah tegur aku, mungkin lewat
kalianlah allah bimbing aku, aku tidak sesalkan pertemuan dan perpisahan karena
itulah wujud dunia yang sesungguhnya.
Sesak didada itu pasti ada, namun
aku berusaha untuk tetap bertahan, ketika kalian tidak bisa menerima
kehadiranku, ketika kalian mulai mengasingkanku, ketika kalian mencoba
menjatuhkanku, namun dari situlah aku menjadi pribadi yang tangguh dan kuat
untuk menjalai hidup. Lebih dewasa dalam menghadapi masalah, caranya mungkin
menyakitkan namun akhirnya selalu membahagiakan.
Komentar
Posting Komentar