MEREKA TIDAK AKAN MENGERTI





Terkadang pilihanmu untuk diam dan tidak menceritakan apa-apa pada siapaun itu adalah pilihan terbaik, rasanya kurang pas kalau kamu menceritakan semuanya pada mereka, mereka tidak bisa bertindak apa-apa untuk menyelesakan masalahmu. Mereka hanya bisa mengatakan semangat, sabar, kuat dll. dan itu juga mungkin karena rasa tidak enak saja, atau lebih pada menghargai dirimu, percayalah bahwa mereka juga memiliki masalah yang sama sepertimu.
Menangis, mungkin ini pilihan terbaik ketika kamu mulai merasa sesak, biarlah bebanmu terlepas bersama air mata yang tumpah. Berdo’a ini adalah pilihan terbaik untuk mengembalikan suasana hatimu, ketika dunia tidak lagi bersahabat denganmu.
Jangan menceritakan apapaun tentang dirimu kepada mereka, apalagi orang itu mungkin bisa kamu tebak tidak bisa dipercaya, atau mungkin memang kamu sangat mempercayainya, selalu ada celah bagi manusia membuka aib sesama. Kita bahkan tidak akan tau seberapa lama kita akan bisa bersahabat dekat denganya, mana tau esok lusa masalah menimpa kalian berdua, diantara kalian ingin menjatuhkan satu sama lain,
Bukan maksud ingin bersu’udzon loh yaa.. tapi ini untuk mewanti wanti diri saja, agar tidak ada celah bagi syetan menghasut kita apalagi terjerumus pada pertikaian terhadap sesama.
Kita boleh menceritakan masalah kita kok, tapi asal tau yang mana yang harus diceritakan dan mana yang tidak.
Tidak aka ada habisnya jika bicara tentang kehidupan, selalu ada cerita tersendiri disetiap perjalanan, semoga kita tetap berada dinaungan rahmatnya yaa Aamiin.
Pada perjalanan rasa, aku bersukur setiap kali aku merasakan sakit yang luar biasa, karena dari sana aku senantiasa belajar dan menangkap makna. Aku tidak bisa memilih untuk terlahir dari seorang ibu yang cerdas, dan tidak bisa memilih terlahir dari orang tua yang kaya raya, yang punya kedudukan, yang berpangkat dan yang sholeh/sholehah, tapi Allah adil, aku diberi pilihan, dan aku bisa menentukan, aku harus menjadi orang tua seperti apa nantinya.
Tidak ada yang salah jika kamu menginginkan pasangan terbaikmu, yang salah jika kamu menginginkanya tapi kamu tidak segera memantaskan untuknya.
Jika aku sudah cukup tau rasanya tidak menikmati masa bersama orang tuaku dulu, setidaknya aku ingin anaku merasakanya bersamaku, jika aku tidak bisa merasakan bagimana guru terbaik didalam rumahku setidanya aku sedang berusaha untuk calon anaku nanti,dan aku cukup tau bagaimana caranya untuk menjadi ibu yang baik untuk anaku kelak, aku yakin dan aku janji pada diriku, kejadian yang sudah aku alami tidak akan terulang padanya, dan semua yang sudah aku lewati ini adalah pembelajaran yang sangat berarti.

Komentar

Postingan Populer