Sosok Ibu yang dirindukan





Ibu adalah madrasah utama bagi anak-anaknya,
Ibu adalah sosok utama yang berkontribusi dalam pembentukan karakter seorang anak, biasanya anak-anak yang sukses terlahir dari ibu yang sukses. dan anak-anak yang sholeh serta sholeha terlahir dari wanita yang sholeh serta sholeha. InsyaAllah. Aamiin..

**
Sudah lama yaa saya tidak nulis diblog, itu karena saya akhir-akhir ini sibuk. Tidak sempat baca buku, pun otak saya juga sudah lelah karena kuliah dan kerjaan kantor.
Alhamdulillah, tanggal 1 desember kemaren adalah awal bulan yang ditunggu-tunggu oleh kebayakan para pegawai. Karena tanggal 1 jatuh pada hari jum'at dan tentunya menambah waktu weekend yang cukup panjang untuk mereka yang ingin pulang ke kampung halaman ataupun sekedar jalan-jalan untuk melepas penat atau sekedar refresing.
Harusnya aku pulang kekampung halaman waktu long weekand kemarin, namun mengingat nanti akhir desember juga akan pulang, jadi aku mengurungkan untuk pulang.
dan weekend kali ini aku pergi ke bogor, kerumah teman kos-ku.
Dibogor udaranya sangat sejuk, suasanya hening, dan lingkunganya ramah membuat aku enggan untuk pulang ke Jakarta, ditambah kegagumanku pada sosok ibu Puji, ibu teman kamar kosku.
Dia adalah sosok yang mungkin akan jarang kita temui di era modern kini, sosok wanita yang sangat sederhana yang mengajarkan kita agar tidak terlalu cinta dunia, sosok wanita yang tegas lagi cerdas, sosok yang tidak cengeng, dan sosok ibu yang patut untuk jadi panutan.
Rumah teman kostku ini terletak didepan masjid persis, jadi kalau waktu sholat tiba kita akan mendengar adzan bergema dengan sangat jelas, apalagi kalau adzan shubuh. Untuk aku yang suka susah bangun sholat shubuh disini aku akan bangun lebih awal, ditambah gembar-gembor ibu Puji ketika membangunkan suami dan anak laki-lakinya untuk jamaah di masjid.
Aku masih kagum dengan sosok ibu puji,
Saat ibu-ibu lain enggan membangunkan anak-anak dan suaminya ketika ia tidur pulas di waktu shubuh, ibu puji bangun lebih awal dan begitu semangat untuk membangunkan anak-anak dan suaminya untuk sholat shubuh.
Di rumahnya tidak ada barang mewah, kendaraanya baju makanan semuanya terlihat sangat sederhana. Namun dirumahnya membuat siapa saja pasti akan betah, inikah yang namanya keberhakan?
Bahkan aku tidak pernah dapati anak-anaknya bertengkar atau sekedar adu mulut. Inilah sosok rumah tangga yang dinamakan sakinah mawwadah dan warohmah.
Bahwa saat kita berumah tangga, dan ingin memutuskan berumah tangga. Bukan tuntutan dari anggapan orang-orang karena kita belum menikah, pun bukan karena rupa yang memutuskan kita untuk mengahiri masa lajang, juga bukan karena harta berlimpah. Namun karena kita yakin bahwa ibadah menikah itu adalah ibadah yang sangat lama, kita akan menghabiskan sisa hidup kita untuk membangun sebuah surga  didunia bernama rumah tangga. Dan mewujudkanya dalam syurga nyata di Jannah-Nya.
Bahwa kita sadar betapa besar pengaruh orang terdekat kita, apalagi orang yang kita cintai. Alih-alih kita ingin mendapatkan rumah tangga yang diridhoinya malah kita terjerumus dalam kesesatan yang nyata karena kita salah dalam memilih pasangan.
Semoga saat kita memutuskan menikah, kita tau betul tujuan dari pernikahan itu sendiri. J


Komentar

Postingan Populer