Allah Maha Baik



Bismillahirrahmanirrahim,
Segala Puji Bagi Allah atas Segala Ni'mat dan Karunia yang tercurah kepada Kita, Shalawat serta salam tidak lupa kita panjatkan kepada Nabi Besar kita Nabi muhammad shallallahu alaihi wasallam dan para sahabatnya.
Dalam kehidupan tentunya kita sering mengalami hal-hal yang tidak kita inginkan, hal-hal yang mungkin bisa membuat kita marah, murka dan geram.
Namun beda halnya jika kita mendapatkan hal-hal yang kita idamkan, tentu kita amat bahagia, meskipun hal itu kadang membuat kita sering lalai dan lupa bahwa segala yang dititipkan kepada kita tentu ada pertanggung jawabanya.
Sahabat seberapa banyak Ni'mat Allah yang telah kita Terima? Bisakah kita mengitungnya? Tentu saja tidak. Lalu dari Ni'mat itu apa yang sudah kita Kontribusikan untuk Agama kita? dari Harta kita, Sehat kita, Ilmu kita. dan semua Ni'mat yang telah kita terima.
Dari semua Ni'mat itu manakah yang bisa membuat kita lebih dekat dengan-Nya?
Yang bisa membuat kita berlama-lama duduk dimajelis Ilmu, Mau bangun tengah malam untuk menunaikan Sholat Tahajjud, mau menyisihkan sebagian harta kita untuk Sedekah, mau Dzikir dan muhasabah, mau sholat Dhuha, mau membagikan Ilmu kita pada sahabat-sahabat Kita. Ni'mat mana yang sudah kita gunakan untuk kepentingan Agama kita?
Sabahat, sering kali ketika kita memiliki segalanya malah membuat kita lalai, kita terlena dengan waktu luang yang banyak, harta yang kita tumpuk, ilmu yang kita miliki dan Sehat jasmani kita.
Sahabat, Begitu mudah bagi kita untuk memuji memuja artis Idola kita, namun sangat sedikit bila untuk memuji Allah, padahal yang berhak untuk sering kita puji adalah Allah, bukan makhluk-Nya.
Sangat mudah bagi kita untuk meluangkan waktu demi menonton deretan Film korea yang ber-Episode namun saat kita datang kerumah Allah kita terburu-buru dan ingin cepat Pulang.
Sahabat, apa salah Allah pada kita? sehingga kita yang hina ini begitu Enggan untuk memuji-Nya, meluangkan waktu untuk-Nya, bersyukur atas Ni'mat-Nya dan melakukan yang terbaik untuk agama-Nya.
Sahabat, Begitu Banyak dari kita yang tidak pandai mengaji, namun enggan untuk belajar ngaji, fakir dalam ilmu agama namun enggan handir dalam majelis ilmu. dangkal pemahaman kita namun suka berdebat dan menghina Ulama.
Sahabat, Semoga saat ada hal yang buruk dan tidak kita harapkan menimpa kehidupan kita. kita bisa menerimanya dengan lapang dada, serta kita percaya bahwa apa yang kita anggap baik belum tentu baik untuk kita dan apa yang kita anggap buruk belum tentu buruk untuk kita, karena Allah sebaik-baiknya Perencana. dan kewajiban kita sebagai manusia adalah tetap berusaha berbuat baik untuk Hidup ini dan Agama Allah, karena kita tidak pernah tau dengan cara apa Allah akan membalas kebaikan kita dan dengan cara apa Allah meninggikan Derajat kita. dan dengan cara Apa Allah menolong para Hamba-Nya.
Pernah tidak tiba-tiba ban kendaraan kita bocor atau rusak tiba-tiba? Mungkin kita anggap ini adalah musibah, kesel? Iyaa pasti. Belum lagi kalau harus dongkrak mobil, dorong motor untuk mencari bengkel terdekat, dan tambah lagi harus mengeluarkan dana yang cukup menguras kantong kita.
Padahal dalam Rezeki yang kita terima ada Hak orang lain yang belum kita sedekahkan, dan mungkin itu cara Allah agar kita mau menyisihkan sedikit dari rezeki yang kita miliki. Ada Rezeki Tukang bengkel, Rezeki Dokter, Rezeki Tukang sayur dll.
Saat kita tertimpa musibah cobalah untuk muhasabah diri, karena segala keburukan yang terjadi itu disebabkan oleh tangan kita sendiri.
Beberapa kali saya mengalami ban motor bocor, motor mati tiba-tiba dan kejadian-kejadian yang kadang tidak kita inginkan menimpa kita. namun pada kejadian itu kadang Allah ingin menunjukan kebesaran-Nya dan Pertolongan-Nya yang amat dekat.
Pada kejadian ban motor yang tiba-tiba bocor, kadang kita lebih fokus dan sering kali panik, lalu menggerutu. Tanpa bisa berfikir jernih untuk mencari solusi. Tapi malah sibuk mengubungi kerabat kesana kemari. Namun entah mengapa saat kejadian seperti ini posisinya pasti selalu tidak jauh dari bengkel, Subhanallah Allah maha Baik yaa, mungkin kalau Allah mau bisa aja kan ban motor aku pecah dan posisinya jauh dari bengkel, kebayang nggak sih kita harus dorong-dorong motor untuk menuju bengkel?
Allah kok selalu baik yaa sama kita, padahal kita aja sering kali Lalai dalam mengingat-Nya.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya untuk saya pribadi. Aamiin



Komentar

  1. Coba ka dimasukkan nilai" intelektualnya, agar semakin mengena. Dan menambah wawasan untuk pembacanya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer