Kapan menikah?
Pertanyaan ini sering kali terdengar
ketika aku dikampung halaman, do’akan yaa.. jawabku santai.
Harapan untuk menikah mah pasti ada,
namun aku tidak segegabah itu, masih banyak urusan yang harus diselesaikan,
menuntut ilmu misalkan.
Bukankah Menikah adalah suatu
kepastian, bukankah Allah menciptakan manusia itu berpasangan? Bukankah wanita
baik-baik juga untuk lelaki yang baik-baik pun sebaliknya.
Bicara tentang menikah, adiku memang
sudah menikah duluan waktu dia umur 17 tahun, mungkin karena dia tinggal didesa
kali yaa.. kalau ditanya kamu nggak sakit hati adek kamu nikah duluan, woles
aja sih..
Jodoh udah ada yang ngatur, rezeki juga.
tinggal kita menmaxsimalkan usaha serta do’a terbaik saja. Sedangkan menikah
bukan sebuah ajang, atau perlombaan, ini adalah amanah dan tanggung jawab
besar, harus punya ilmu yang dalam serta pemahaman yang luas, agar setiap yang ada
didalam penikahan itu bernilai Ibadah..
Al-ummu Madrasatul Ula,
ibu adalah sekolah utama bagi seorang anaknya, jika seorang wanita
mempersiapkan diri menjadi yang lebih baik, berarti dia sedang mempersiapkan
generasi terbaik. Seorang anak lebih banyak mencontoh ketimbang nasihat dan
kata mutiara. Karena seorang ibu yang lebih banyak berinteraksi dengan anaknya sudah
sepatutnya cerminan seorang anak adalah ibunya.
Wanita dan pendidikan
Kata siapa wanita tidak
perlu berpendidian tinggi? Wanita adalah sekolah utama bagi anaknya, sudah
pasti seorang guru yang baik akan mencetak anak didik yang baik InsyaAllah.
Lalu kenapa wanita harus
berpendidikan tinggi? Karena wanita tidak bisa mengandalkan yang namanya
kecantikan semata. Cantik itu bisa dipoles kalau punya uang, cantik bisa habis
dimakan usia, sedangkan takdir dan rencana tidak selalu berjalan sama. Misalkan
kita berencana agar hidup rumah tangga baik, pasangan kita setia, dan selalu
sehat. Namun kadang hidup tidak semulus itu, banyak kejutan yang tak terduga.
Pasangan selingkuh misalkan
Seandainya ini terjadi,
kita tidak menjadi wanita cenggeng. Dengan modal ilmu dan pendidikan tinggi
kita bisa leluasa mencari pekerjaan serta wawasan yang kita miliki adalah gudang
segala pekerjaan.
Dan banyak kemungkinan
yang bisa terjadi tanpa kita ketahui, jikalau pun tidak ada, sungguh tidak
rugi, pendidikan bukan ajang untuk mencari pekerjaan semata.
Komentar
Posting Komentar