Berjuang
Sebuah perjalanan yang akan terhenti pada satu titik yang aku
sebut, "Kematian" sungguh ini adalah kengerian yang sering aku
bayangkan sebagai pengingat diri, maka dari situ aku selalu belajar agar tidak
membuang waktu secara sia", pemutus angan" dunia yang tidak kunjung
ada akhirnya, pagi, siang malam terngiang hanya masalah yang tidak lepas berunsur
Duniawi semata, terbangun ditengah malam hanya untuk mengerjakan tugas kuliah,
bagun dipagi hari untuk berangkat ke kantor, inilah yang sering kita pakai ni'mat
sehat yang Allah berikan kepada kita kita sering kali lalai, bahwa dunia ini
adalah persinggahan semetara, ada beberapa cara agar aku tidak begitu larut
dalam angan" Dunia, pergi kedalam tempat yang sangat gelap seorang diri,
lalu aku lari keluar untuk mencari jalan menuju cahaya, karena aku takut dengan
kegelapan meski hanya sedetik saja. Lalu aku
membayangkan diriku sudah meninggal, aku dialam kubur seorang diri,
ruang yang begitu sempit dan sangat gelap, ini tidak terhitung waktu satu jam
bahkan bulan ataupun tahun, inilah hidup yang sesungguhnya gumamku, lalu aku
keluar berdiri ibawah terik matahari, betapa panasnya sengatan matahari itu,
padahal jaraknya dengan bumi sekian jauhnya, andai saja kita bayangkan itu
dineraka, bukan satu atau bahkan dua jam namun selamanya,
Karena kita memang sering kali lalai, mengaku islam tapi tidak tau
hukum-hukum islam pun enggan mempelajarinya, kata Uts Khalid basalamah, sabar
saja dulu susah didunia nggak lama kok, paling lama 60tahun, sedangkan
diakhirat kita selama-lamanya, untuk apa mengejar mati-matian apa yang tidak
dibawa mati?
**
Ada banyak manusia yang ceroboh didunia ini, mudah-mudahan kita
bukan termasuk diantaranya, yang pertama suka sekali mengurus amal orang lain,
namun enggan untuk emmperbaiki amalan diri, mengurus amal dan dosa bukan tugas
kita, tugas kita adalah memperbaiki diri, mengingatkan lalu mendo'akan bukan
mengurusi amalan orang lain, Allah sudah memberikan tugas itu pada Malaikat
Raqib dan 'atid
Ini kata ustd Khalid basalamah.
Lalu sibukanlah diri pada hal yang bermanfaat, jika punya waktu
luang kita harus punya rencana untuk apa, missal, baca buku, ikut kajian, atau
baca Qur'an dll.
Kalau tidak kita akhirnya akan sibuk dengan hal-hal yang tidak ada
manfaatnya, missal nonton tv, gossip, dll.
Carilah lingkungan yang baik, teman yang baik
Karena lingkungan dan teman adalah yang berpengaruh besar yang akan
membawa kita kea rah mana, "itu tergantung diri kita bagaimana membawa
diri" memang benar tergantung kita, namun bohong juga kalau udah sering
bareng kita nggak terpengaruh, sehari dua hari mungkin tidak namun lama-lama
kita nggak sadar bahwa kita mengikuti sahabat kita, yang biasanya kita nggak
ghibah, sering bareng nongkrong akhirnya ikut-ikutan ghibah, yang biasanya kita
malam minggu ikut kajian ke masjid, kita jadinya nonton ke bioskop. Dll
Carilah teman yang mendatangkan manfaat, yang tidak lebih baik
dihindari, karena sayang waktu kita buang sia-sia, lebih baik kita gunakan
dengan hal yang bermanfaat.
Wallahuallam ..
Semua tulisan diatas salah satunya inspirasi dari ceramah ustd Khalid
basalamah.
Komentar
Posting Komentar