Bersambung



Kemarin malam sehabis pulang dari kampus, mampir ke warung sebelah kosan untuk membeli es, lalu kami terlibat perbincangan mengenai kosan yang baru  saja dibangun yang letaknya hanya beberapa langkah dari kosku sekarang.
"pak, ini kosan sebulanya berapa?"
"kurang tau dek, kalau nggak salah sii 700-800 ribu."
"o.. mahal yaa pak, tapi itu berapa petak? Lalu boleh diisi berapa orang?"
"murah segitu mah dek, karna da 3 ruangan, satu ruang tamu, kamar dan kamar mandi dalam, ada tempat jemurnya juga tuh diatas. Adek bisa isi 3 atau empat orang kan kalau 800 ratus bagi 4 aja udah 200 rb. Kalau adek mau, silahkan pesen dulu sama bapak itu." Sambil nunjuk bapak yang sedang nutup pintu.
"o.. iyaa pak, nanti saya bicarakan dulu sama temen kos saya."
"iyaa dek, bagus insyaAllah disini mah, nggak bakalan diizinin cwo masuk, dan bapak juga sudah memberi masukan sama yang punya kosan, agar melarang anak-anak kosan untuk mengajak cwo masuk."
"baik pak.. terimakasih infonya."
**
Setelah selesai bicara mengenai kosan, si bapak sedikit memberi masukan kepada saya kurang lebih isinya begini
Adek, kenapa adek tidak menegur temen-temen adek yang suka boncengan diatas motor didepan situ, pasti adek malu kan? atau nggak enak?
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk." (QS.Al Israa. ayat 32)
Aku hanya mengangguk
Padahal kita sesama muslim diwajibkan saling mengingatkan dalam kebaikan, coba deh ade baca Al-Surat Al-Asr ayat 1-3, yang artinya  "Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar dalam keadaan merugi. Kecuali orang-orang yg senantiasa beriman dan beramal saleh dan saling menasehati di dalam kebenaran dan menasehati dalam kesabaran". (QS.Al-Asr: 1-3).
Masa kita melihat orang yang bukan mukhrim berduaan, kita diem aja? Melihat orang yang medekati zina kita biasa aja, kita juga ikut dosa loh dek. Jangan percaya sama laki-laki yang bilang, aku sayang sama kamu, aku akan setia sama kamu, itu bohong.. nggak ada lelaki yang setia, minimal dia bakalan zina, entah itu zina mata memandang lama-lama perempuan lain yang bukan mukhrim, atau zina suara telfonan yang tidak penting, dan perempuan itu  hanya akan terlihat menarik ketika belum monopose, waktunya relative juga ada yang 45 udah monopose, ada yang 40 udah monopose, jika dihitung usia perkawinan, palingan 20-25 tahun selebihnya wanita itu udah terlihat layu, dan nggak enak dipandang. Dan lelaki akan menarik wanita lain, dan didalam agama poligami itu diperbolehkan, daripada lelaki berzina, makanya mengapa agama meyarankan agar mencari pasangan itu yang sholeh atau sholeha, karena yang sholeh itu sudah meilputi segalanya, agamanya tanggung jawabnya insyallah setianya, sedangkan wanita yang sholeh bisa menerima kemungkinan terburuk untuk sebuah pernikahan, bisa jadi ketika suami minta menikah lagi dll.
Dek, pacaran itu zina.. loh saya nggak ngapa-ngapain kok pacaranya, memangnya kita bisa menjamin? Bohong kalau berduaan kita nggak ngapa"in, minimal pandangan, lalu berpegangan nauzubillah, sekarang kita nggak papa, tapi nanti pasti akan ada balasanya, perbuatan jahat sekecil apapun saja ada balasanya apalagi ini? Dan satu lagi, ini yang melarang itu Allah, Allah yang meciptakan kita, yang ngasih kita nafas, yang ngasih kita tangan, yang ngasih kita hati, mata dan organ tubuh lainya, malah kita salah gunakan, padahal tujuan kita diciptakan adalah untuk beribadah kepada-Nya, bukan mencari murka-Nya.


Komentar

Postingan Populer