Tentang Bahagia
Tidak ada yang bisa menjamin, orang yang terlihat bahagia
benar-benar bahagia, juga tidak ada yang bisa menjamin orang yang terlihat
menderita benar-benar menderita, maka dari sanalah kita belajar agar tidak
gampang menyimpulkan sesuatu yang tampak dari kaca mata kita, pandangan sering
kali menipu, sering kita lihat, bahwa apa yang tampak baik memang tidak selalu
baik, merekapun pasti memiliki dua sisi yang berlawan arah, tidak selamanya
statis, dan tidak selamanya monoton.
**
Bila dulu aku sering berfikir dan berandai-andai, aku ingin sekali
hidup seperti si A, nampaknya dia bahagia, lihat saja, keluarga dia punya,
harta dia ada, pendidikan dia terbaik, dia juga pandai dalam segala hal,
sedangkan aku..
Iyaa begitulah, sering kita membandingkan kehidupan kita dengan
yang lainya, padahal kita tidak tau menau, sesungguhnya apa yang sedang mereka
rasakan, tidak ada yang tau persis kondisi kebahagiaan serta kesedihan
seseorang, karena kebahagiaan yang hakiki terletak didalam hati, bukan terletak
pada apa yang ia miliki, tidak ada yang bisa menjamin, orang yang punya harta berlimpah
itu bahagia, tidak ada.
***
Tentang Bahagia..
Definisi bahagia itu terlalu kompleks sekali, tidak bisa kita semua
sepakat satu sama lain untuk mendefinisikan kebahagiaan.
Sering aku mendengar kalimat seperti ini “ kayaknya enak yaa jadi
kamu.” Padahal si kamunya juga “kayaknya enak yaa jadi dia.”
Jadi marilah kita bersyukur, dengan apa yang kita miliki, karena
apa yang kita miliki belum tentu di miliki orang lain, begitupn sebaliknya,
tidak ada yang sempurna dimuka bumi ini, maka dari itu berbahagialah dengan apa
yang kita punya, serta bersabarlah dengan apa yang tidak kita punya, karena
sejatinya hidup ini tidak selamanya tentang Bahagia.
Komentar
Posting Komentar