Cobalah untuk memposisikan diri, bukan mengedepankan diri




Kadang memang kita dituntut egois karena keadaan yang mendesak, namun ingatlah yang kita tuntut itu siapa, jika diri sendiri tidak masalah, namun apa kabar jika yang ditutut orang lain hanya demi mengedepankan diri?
Tidak semua orang paham dengan kita, ingat itu.

**
Baik-baiklah dalam bersikap, berkata dan bertindak, karena setiap orang itu diciptakan berbeda, saya jadi ingat buku nikmati hidupmu, yang saya baca diisitu tentang ketrampilan dalam komunkasi, bahwa jika kita ingin berbicara dengan orang lain kita harus paham dengan orang itu, apakah dia tipe orang yang supel, to the point, atau bahkan mudah tersinggung, kita harus berhati-hati dalam memilah kata, karena tajamnya lidah bisa saja membinaskan kita, banyaknya kasus pebunuhan karena merasa sakit hati atas ucapan, maka kita bisa ambil ibrahnya, agar kita senantiasa berhati-hati dalam berkata, lihat saja banyak kasus pembunuhan yang hanya dilatar belakangi sakit hati,  pernah suatu ketika berita muncul di televisi ada lelaki  mengejek seorang ibu yang gemuk dengan sebutan “kaki gajah” atau apalah saya juga lupa, karena pelaku tidak terima ibunya di ejek, akhirnya pelaku menusuk dada korban hingga tewas, banyak juga kasus lain yang dilator belakangi unsur sakit hati. Maka marilah kita bersama-sama untuk menjaga ucapan.

Mari kita simak ayat-ayat serta hadits dan ucapan ulama besar tentang diam
Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata,
Seseorang mati karena tersandung lidahnya
Dan seseorang tidak mati karena tersandung kakinya
Tersandung mulutnya akan menambah (pening) kepalanya
Sedang tersandung kakinya akan sembuh perlahan
.”

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.” (Muttafaq ‘alaih: Al-Bukhari, no. 6018; Muslim, no.47)
    Sebagian ulama berkata,
 Seandainya kalian yang membelikan kertas untuk para malaikat yang mencatat amal kalian, niscaya kalian akan lebih banyak diam daripada berbicara.”
“Seorang muslim adalah seseorang yang orang muslim lainnya selamat dari ganguan lisan dan tangannya.”

Komentar

Postingan Populer