EMAS
Waktu kecil
dulu aku pernah disuruh ibu untuk membelikan beberapa keperluan, karena ibu
sedang sibuk maka aku yang beli ke toko yang tidak jauh dari rumah, waktu itu
aku masih duduk dibangku 3 sekolah dasar.
“loh ni,
kembalianya kok segini, kurang nih 5rb.”
“nggak tau bu,
emang segitu kembalianya.”
Ini bukan kali
pertama ibu mendapati kembalian yang kurang, sekali dua kali ibu memaklumi
takutnya yang punya warung memang salah ngitung, lalu aku kembali ke warung
untuk membeli sayur asem, waktu itu harga yang diberikan padaku 5rb sedang dengan ibu-ibu yang ngantri
dibelakangku 2ribu.
Lalu aku adukan
perihal apa yang terjadi pada ibuku, karena ibu tidak ingin berprasaknga buruk,
sejak kejadian itu, ibu sendirilah yang
membeli kebutuhannya diwarung.
Namun dari
kejadian diatas aku memiliki pengalaman berharaga agar tidak memperlakukan hal
semena-mena meski pada anak yang belum tau, banyak kejadian yang aku dapati
dilapangan biasanya mereka cenderung melabui anak-anak kecil atau orang yang
tidak tau, kalau saja semua orang yang memiliki ilmu berperilaku demikian maka
entah apa jadinya penilaian orang yang tidak tau tentang “Ilmu”
Makanya sering
kita dengar kata-kata “Percuma pendidikan tinggi, kalau ternyata tujuan
membodohi rakyat jelata.” Padahal tidak perlu pendidikan tinggi untuk melakukan
hal buruk itu, semua orang pasti bisa melakukanya, lalu mengapa pendidikan
harus dibawa”?.
Iya karena
untuk mendakwai orang awam butuh kelemah-lembutan serta kesabaran yang sangat
dalam, lihatlah baginda besar kita dalam berdakwah, apakah beliau samakan
dakwahnya dengan para sahabatnya dan suku badui? Tentu saja tidak kan? Maka marilah
kita contoh Nabi besar kita Muhammad SAW.
alangkah baiknya jika pengalamn kita jadikan pedoman, alngkah baiknya jika pengalaman kita jadikan Guru teladan.
jika sekiranya kita sakit untuk didzalimi, maka engganlah kita untuk mendzalimi
jika sekiranya kita tak sudi digunjing, maka engganlah untuk menggunjing
jika sekiranya kita lemah ketika mereka melumpukan, maka engganlah melumpuhkan
jika sekiranya kita tidak mau diDua'kan maka engganlah menjaga agar tidak mendua
bagi orang yang berakal sesungguhnya setiap kejadian yang menimpa diri adalah Guru dan hikmah terbaik.
pengalaman lebih berharga dibanding Emas
Komentar
Posting Komentar