selamat datang november

happy sunday !

tadi malam aku keluar berdua, #eh berduaan sama reni hihihi, nyari makanan disekitar kampus.  alhasil nemu menu yang gitu, gitu aja. emm...rasanya bosen yaa tiap hari makan gini-gini aja #eh.. :D

reni hanya mengangguk tanda setuju dengan pernytaanku, iyaa memang bosen sahutnya.

tidak ada pilihan lagi selain, yaa nikmati saja.

heii kalian yang sedang duduk berdua dan kalian lagi yang sedang duduk berempat dan lainya hallo apakabarnya? baikah? 

kayaknya gue mulai gila ren, hahaha.  mungkin, jawab reni.

oke kita serius, aku lupa mau bahas apa soal tadi malam, so.. sudah terbawa tidur soalnya mblo. ups !

##

selamat datang november, sudah mendekati habisnya tahun 2015 yaaa... tidak terasa semakin hari semakin tua saja.

apa nih pencapaian yang sudah didapat ditahun ini? hafalan yang bertambah kah? sudah menghatam berapa kali Al-Qur'an? sudah berapa banyak kebaikan-kebaikan yang kau buat selama 10 bulan terakhir? makin baikkah? atau sebaliknya? #Alhamdulillah 

***

tadi malam jam 09.00 kurang lebihnya siih aku lupa tidak melihat jam tadi malam, aku keluar berdua sama reni, ke samping fatullah kita dimanjakan oleh pemandangan yang ramai dan sesak para pedanggang dan pembeli disana. 

nampaklah gadis remaja seumuran kami yang sedang bercanda ria bersama disalah satu kedai yang kami singgahi, kupandangi wajah mereka satu persatu yang membuat dadaku semakin sesak.

mulailah imajajinasiku bermain-main dan berandai-andai, halah kebiasan lu pengenan kata reni sambil menepuk bahuku. hahhaha, aku hanya menyeringai.

 aku juga pengen kok kak nia kayak mereka, hah? aku melonggo. bukan pengen kaya mereka yang gadans, aku pengen punya waktu untuk fokus belajar, ikut aktif dikampus aktif diorganisasi, tapi sayang ! sudahlah kataku, ayo kita pulang sudah siap makanan kita.

##

eh kak, aku besok harusnya pergi ke bandung loh, ikut pelatihan disana 3 hari, lah nanti setelah itu aku bakal  dikirim kak ke eropa, tapi gabisa :( waktunya nggak ada kak. kenapa sih kak, aku ada kesempatan nggak ada waktu, ada waktu nggak ada kesempatan ada kesempatan ada waktu nggak ada uang yaelah gitu aja terus sampe mati !

hahaha sabar reni.

kadang gitu yaa, memang. kita manusia hanya bisa berandai-andai bisa merencanakan dengan sempurna, bisa membayangkan yang indah menurut kaca mata kita. namun kita juga musti tau kita ini manusia banyak hal yang harus kita terima dari sekedar menyalahkan denga kata "mengapa?" toh aku rasa DIA adil, kita harus punya cara pandang yang luas yaa dalam menyikapi persoalan hidup. 

kalau bicara hanya sekedar andai, andai saja aku nurut sama omongan ibu yaa.. aku tetap tinggal dirumah, nggak ngelawan sama ibu, mungkin aku nggak bakal ngerasain kerasnya hidup ini

memaksakaan kehendak ingin kos dan hidup mandiri, persoalan ini jika aku sikapi dengan "andai" nggak akan ada habisnya, ambil saja hikmanya.
coba saja jika aku tetap tinggal sama ibu, mungkin aku tidak sekuat ini ren.
apapun yang terjadi sekaran ini, mungkin akan bermanfaat dimasa depan kita nanti percayalah bahwa janji allah itu pasti !

  ~end~