^.^

Kebahagiaan itu terletak di mana kita bisa menautkan hati kita pada sang ilahii.. bukan pada harta yang kita miliki, sejatinya manusia adalah makluk tuhan dan membutuhkan tuhan tetapi seolah-olah tuhanlah yang membutuhkan kita, di saat kita tertimpa musibah seolah-olah tiada penolong kita kecuali tuhan tetapi ketika lagi senang entah kemana tuhan seolah-olah kita tidak butuh tuhan.

Di kota seperti jakarta ini bukanlah hal yang sulit untuk menemukan orang-orang yang seolah-olah tidak butuh tuhan, yang mereka butuhkan hanya harta karena bagi mereka jika kita punya  banyak harta apapun bisa dibeli, bisa saja mereka beranggapan seperti itu tetapi semuanya tidak bisa di nilai dengan materi belaka

 Terkadang tak bisa ku pungkiri  aku pun ingin sekali hidup dalam berkelimangan harta, namun apalah arti semua itu tidak ada kebahagiaan dalam hidupku, tidakpula aku menemukan apa yang harusnya aku temukan kesombongan belaka yang bisa aku banggakan..

Susah, senang itu udah menjadi ujian dari tuhan. terkadang kita terlalu enggan untuk bersyukur ketika kita sudah hidup berkecukupan karena itu hidup kita tidak pernah merasa puas dan kita hanya sibuk mengumpulkan harta yang bersifat semu belaka..

Terkadang lebih baik  hidup yang pas-pasan tapi masih bisa merasakan nikmat yang luar biasa..

Itulah mengapa tuhan tidak memberikan harta yang lebih kepada kita agar kita senantiasa bersyukur dan selalu mengingat akan nikmat yang t’lah ia berikan kpd kita.

Terakadang kita terlalu sulit untuk menyadari bahwa tuhan itu sangat menyayangi hamba-hambanya..

Tuhan slalu memberikan yang terbaik untuk hambanya namun kita sebagai hambanya terlalu jauh untuk berfikir sedemikian rupa.

Lihatlah ketika kita di beri harta yang berlimpah manakala kita terkadang lupa terhadap tuhan, berfikirlah yang baik untuk tuhan apapun yang diberikan tuhan untuk kita itulah yang terbaik untuk kita.

Yakinlah semua akan indah pada waktunya..

***

31/07/2013

Husnia