feed back



Segala sesuatu kita kembalikan lagi ke agama, segala masalah dari yang kecil hingga yang terbesar yang terumit hingga yang tersulit hanya satu solusinya "Agama" keyaikan kita, tempat kembali kita "Allah"
Masyallah ..
Perkara yang tiada habisnya kita bahasa adalah topik tentang Cinta, entah dengan siapa cinta itu kita serahkan, menyerahkan cinta atau cinta yang menyerahkan, menyerahkan takdir atau takdir yang mempertemukan?
terkadang kita merasa yakin bahwa dia adalah yang terbaik, karena kita merasa nyaman, karena dia yang mengerti kita atau dalil-dalil yang membentuk ekspresi pernyataan kebenaran akan keyakinan diri.
Namun fitrah kita hanya manusia, hanya bisa berencana sedangkan penentunya hanyalah Allah sekuat apapun seorang manusia, sepintar apapun manusia sehebat apapun rencana manusia Namun Tiada banding Dengan Kuasa-Nya.
Kini serahkan saja padanya, jalani saja Takdirnya.  yang maha baik itu tidak akan memberikan yang buruk, Kecuali memiliki tujuan untuk memperbaiki, Ilmu Allah sangatalah luas, kita harus mempelajarinya dengan jeli, menerimanya dengan lapang, memahaminya dengan sabar, menerapkanya dengan istiqomah.

**
"yang baik tidak akan pergi, jika dia pergi berarti dia bukan yang terbaik"

Allah tidak akan mengambil sesuatu kecuali ingin menggantiknya yang jauh lebih baik.
kita tabur kita tuai, ketika masalah datang menghampiri diri, ketika teguran Allah datang begitu terasa menyesakan hati.
marilah kita introfeksi diri, yang datangnya dari Allah sudah pasti kebaikan, jika keburukan sudah pasti itu asalnya dari diri kita sendiri. Astagfirllah
Di dunia ini tidak ada balasan yang ada hanya teguran, makanya ketika kita di dzalimi orang mungkin dulu kita pernah mendzalimi orang, ketika kita di bohongi orang mungkin kita pernah membohongi orang.
itu sudah fitrahnya Dunia, ambil hikmah disetiap kejadian agar kita bukan termasuk orang yang merugi.
terkhusunya  bagi diri saya sendiri.

# Sesungguhnya kebaikan yang kita laukukan terhadap orang lain itu untuk kita sendiri bukan untuk mereka, dan keburukan yang kita lakukan terhadap orang lain itu juga untuk kita.
Jika hidupMu ingin mendaptakan kebaikan maka perbaikilah sikapmu terhadap Sesamamu, perlakukanlah saudaramu selayaknya engkau inin di perlakukan.
Allah menciptakan Manusia dengan sebaik-baiknya dilebihkan untuknya yaitu akal, jika kita berakal gunakanlah ia sebagaimana mestinya, jangan berlaku seperti hewan, karena ia sudak kodratnya tidak berakal.



Komentar

Postingan Populer